Runtuhnya Jembatan Mahakam

baru dengar kabar jembatan Mahakam runtuh.
suaranya bak pesawat akan mendarat, tiba2 muncul kabut putih akibat air yang
dihempaskan mendadak ke udara.
orang2 yang hanyut di sungai teriak minta tolong, tapi orang yang berada di
tepi takut untuk menolong... hingga 3 diantaranya tewas.
seram sekali bukan??? Innalillahi...
sungai... itu sungai. kata Rhein Fathia, gimana kalau Suramadu?!
dan intinya.. ngebayangin itu aku ngeri banget. gimana sendainya kalo aku
anyut di kali?! aargh... di dasarnya pasti banyak cacing dan airnya keruh, ntar
ada anakonda. ah pokoknya 'audzubill ah min dzalik...
Published with Blogger-droid v2.0

That's Love

You never know how much I LOVE YOU ~

Beberapa hari yang lalu aku mimpi buruk tentang ibuku. Sedih sekali sampai dalam mimpi itu aku nangis-nangis terus... aku peluk beliau dan bilang "I Love You, Mom", kemudian ibu juga peluk aku sambil menitikkan air mata. Sejak saat itu, berhubung aku sedang di kosan, jadi aku kangen banget sama ibu. bawaannya mau pulang terus.
Hari Rabu adalah hari pulang ke rumah dimana pulang kuliah jam 11.
Seperti biasa, saudari Faticecream dan saudara Barepkiseki datang agak terlambat karena diturunin abang angkot di tengah jalan. Mereka baru tiba di kelas pukul 10.
"Ke Hok*en dulu yuuk... masa udah pulang sih jam segini. Kita kan baru dateng..." kata Faticecream.
Barepkiseki jengah. "kita? elu aja.. emang telat gara2 siapa...."
aku angkat bicara, "Kalian baru nyampe... nah gue?? udah tiga hari nih di sini."
hehehe... maklum, anak kos. Udah gitu bawa tasnya paling gede pula! *gaknyambung*
Intinya aku pengen cepat sampai di rumah deh...

Dan benar saja. Di rumah, maunya dekat-dekat sama ibu terus...
Jadi mendadak manja gini. Di mana ada ibu selalu ada aku. Mijit-mijitin kaki, ngobrol, bercanda, main cubit-cubitan.. ah~ pokoknya jadi ngerasa kayak anak kecil banget deh.
Namun tiba-tiba rasa haru mengelilingiku.....

Nggak tau kenapa... 
Gimana kalau ini berakhir?
Rasanya masih mau ngobrol curcol bercandaan sama ibu...
Terbesit tanya jika waktu kami habis, mungkinkah kita bertemu lagi? Mungkinkah sama lagi?

Hiks.... sedih sekali kalau memikirkan itu.
aku rasa aku terlalu mencintainya....
seperti definisi cintaku sendiri, Cinta adalah perasaan ingin selalu memiliki dan melindungi.
apa itu perasaan? Sebuah reaksi kimia otomatis di dalam otak yang menimbulkan rasa dan keinginan untuk melakukan apa yang diperintahkan otak. Naluri, manusiawi.

Aku mencintainya. Aku mencintai keluargaku lebih dari siapa pun di dunia ini.
Semoga Allah meridhai. ammiinn.....

Gagal Alay vs Galau Bola

Malam ini adalah malam pertandingan final sepak bola Indonesia vs Malaysia.
Sementara Suci heboh sendiri nonton pertandingan di layar kaca, aku sibuk utak-atik facebook.
yak! ada masalah lagi dengan facebook, tapi bukan karena orang iseng lagi.
Kali ini masalahnya adalah aku iseng ganti nama "Retno Dwi Ningsih" dengan nama alay dari Jepang. Alaynya salah, jadi namanya lucu banget. Selama 3 hari ini aku sudah berusaha mengubahnya kembali, tapi tidak berhasil dan bahkan katanya aku sudah tidak bisa mengubahnya lagi. Jadi daripada aku harus menanggung malu seumur hidup dengan nama gagal alay itu, lebih baik aku membuat facebook yang baru.
So guys please ya kalo kamu merasa temenan dengan facebook "Retno Dwi Ningsih" yang profil picturenya bergambar Mongoose, jangan bersedih hati karena aku telah menon-aktifkan facebook GagalAlay itu. Kalian masih bisa request pertemanan di Facebook Retno yang baru kok ;)

Saat aku menulis blog ini, tepat saat kekalahan Indonesia vs Malaysia.
Kasian juga menlihat orang-orang di jalan tadi ketika aku mencari santapan malam. Jalanan sepi, tukang becak nonton Bola, ibu-ibu warteg ngelayanin sambil nonton bola (nasinya jadi kebanyakan!), tukang syomay nonton bola, bapak-bapak yang kebetulan lewat juga nggak mau kalah, dia jalan sambil nonton bola via HP!! dan penjaga sekolah... mengenaskan sekali... kayaknya sekolahannya nggak punya TV sampai penjaganya harus berdiri mencuri pandang TV yang ada di rumah terdekat. ckckck....
Tukang galon juga nih ikut-ikutan. nggak mau nganterin galon sebelom iklan. please deh ya... gimana bisa makan tanpa minum??

Tapi ya sudahlah...
akhirnya banyak orang yang nangis karena kekalahan Indonesia di Sepak Bola. DI SEPAK BOLA loooh ya... bukan berarti semuanya. Indonesia dapat medali emas terbanyak kan?? nggak usah sedih lah.
Memang, Sepak Bola seakan-akan simbol kemenangan olah raga suatu negara.
padahal masih banyak cabang olahraga lainnya yang juga wajib kita dukung seperti kita mendukung sepak bola tanah air. atlet lainnya juga harus diperlakukan sama agar lebih semangat dan merasa lebih dihargai.

MAJU INDONESIA !!!

I Believe - Mesut Kurtis ft. Maher Zain (Lyrics)

When you’re searching for the light
And you see no hope in sight
Be sure and have no doubt
He’s always close to you
He’s the one who knows you best
He knows what’s in your heart
You’ll find your peace at last
If you just have faith in Him
You’re always in our hearts and minds
Your name is mentioned every day
I’ll follow you no matter what
My biggest wish is to see you one day

Chorus:
I believe
I believe
Do you believe, oh do you believe?

MAHER ZAIN
Coz I believe
In a man who used to be
So full of love and harmony
He fought for peace and liberty
And never would he hurt anything
He was a mercy for mankind
A teacher till the end of time
No creature could be compared to him
So full of light and blessings
You’re always in our hearts and minds
Your name is mentioned every day
I’ll follow you no matter what
If God wills we’ll meet one day

Chorus
If you lose your way
Believe in a better day
Trials will come
But surely they will fade away
If you just believe
What is plain to see
Just open your heart
And let His love flow through
I believe I believe, I believe I believe
And now I feel my heart is at peace

Chorus
I believe I believe, I believe I believe


Lyrics: Maher Zain, Bara Kherigi & Irfan Makki
Melody: Irfan Makki & Maher Zain
Arrangement: Maher Zain

Another Ordinary Sat-nite

Dear blogger,

Tadi aku pulangnya siang karena mertua pak dosen masih sakit. GWS yaa mertua pak dosen :)

Jadi siang ini pulang berdua barep karena fatia juga masih sakit (fyi, fatia baru operasi usus buntu. Sekarang lagi tahap penyembuhannya. GWS juga buat fatia). Sumpah ya tadi dijalan panas bangeeett... Panasnya panas banget deh. Udah gitu di Pasarebo tau sendiri lah banyak bus. Apalagi metromini!! Asapnya kaga nahaaann... Item dan bau. Aaarrghh.... Udah kayak di iklan bahaya polusi deh.

Sesampainya di rumah aku langsung mandi. Rasanya panas yang tadi nempel di badanku menguap semua dan langsung dihajar dengan sensasi dingin. *Halah..

Setelah mandi, aku bengong dulu. Hha... Rutinitas abis pulang kuliah, karena tadi langsung mandi jadi aku selonjorannya sehabis mandi.

Barulah di saat bengong itu aku menikmati rasanya terbebas dari tugas kuliah yang selama seminggu ini menghantuiku dan menghimpit dada sesempit-sempitnya. Aku juga teringat bahwa malam ini adalah malam terakhir bisa menikmati modemku sebelum masa berlakunya habis!! Capcus... OL ah...

Mulai browsing new7wonder. Kagum banget sama iguazu fall!!! Pengen ke sana... Subhanallah cantiknya...

Kemudian karena ada yang komentarin status facebook, jadilah aku main facebook. Hehe... Kangen juga sama temen-temen SMA. Terutama sama Abu!! Pengen minta traktir bakso lagi :D hhahha... *kidding!


Published with Blogger-droid v2.0

Iedul Adha




Selamat hari raya iedul adha... ^_^

Ibu masak ketupat lagi.. Berasa suasana iedul fitri deh. Bedanya, tanpa opor ayam atau semur daging.

Omong-omong soal semur daging, sepertinya beberapa hari ke depan ibu akan masak daging. Pokoknya setiap iedul adha selalu makan daging banyaaaakk sekali sampai bosan. Di situlah letak keunikannya.


Setiap tahun masjid Depag selalu mengadakan pemotongan hewan kurban. Tahun ini, aku belum bisa memastikan berapa jumlah hewan kurban karena memang aku tidak menghitungnya. Hehe... Yang pasti, jumlah kambing berkurang, jumlah sapi ada 8 ekor. Tahun lalu, jumlah kambing mencapai 48 ekor. Sedangkan sapinya hanya 4 ekor. 
Ada yang spesial juga di tahun ini. Panitianya kebanyakan anak remaja. Hebat euy!! Biasanya kan yang tua-tua. Sekarang ada kemajuan lah, anak remajanya mau jadi panitia. Termasuk adikku yang asik main sama kambing sebelum kambingnya disembelih. Hha...  Dia juga bagian keamanan supaya anak-anak kecil tidak terlalu maju ke tempat pemotongan dan mengganggu posesi penyembelihan.

Aku juga berani looohh ngeliat hewannya disembelih :D

Tahun kemarin-kemarin aku takut melihatnya, tapi kata Adjie, temanku yang juga jadi panitia, aku harus menyaksikan.

Sapinya kasiaaann banget. Berontak-berontak gitu. Ya ampuun, sapi ikhlas dong... Jadi gak tega :'( tapi emang udah takdir sapi sih. Beristirahatlah dengan tenang di tempat yang lebih baik ya... Di surga nggak ada penyembelihan hewan lagi, kok :)




Published with Blogger-droid v2.0

Cerita Sabtu Sore #part2

Pulang kuliah bareng sama Lusy sampai depan jalan raya, bareng Ratieh dan Suci sampai Pasarebo dan seorang diri sampai Citayam.

Berkali-kali cek jadwal kereta. Mungkin akan telat tapi aku terus berharap supaya keretanya yang telat. Hhe...

Hmh... Biasanya kalau pulang naik kereta ada ahmad kiseki subarep wicaksono, tapi ga tau kenapa hari ini dia ga masuk.

Sejak turun dari P9B sudah berlarian mengejar angkot T19. Kemudian saat aku bilang "KIRI BAAAAANNGG", saat itu pula aku lihat kereta ekonomi Bogor pergi meninggalkan aku. Setidaknya ninggalin aku saat aku tak bisa berbuat apa-apa, jadi ga nyesel banget juga. Hha...

Nyebrang jalannya juga serem... Rame banget, sabtu sore dan malam takbiran pula! Akhirnya, beruntung banget ada orang mau nyebrang. Aku langsung mengekor lah... Hhe...

Hari ini aku naik kereta ekonomi yang tujuan akhirnya di Depok. Beuh... Prinsipnya, kata barep, "yang penting nyampe Depok dulu". Aku nurut aja.

Hampir sampai di Depok, aku dilanda kegalauan antara naik angkot yang leletnya ga ketulungan atau maksa masuk commuter line tanpa karcis yang saat itu masih ada di Pasar Minggu.

Aku memang putuskan untuk naik commuterline. Lagi puasa sih, pengen bisa bukber di rumah. Setidaknya itu alasan yang aku siapkan untuk bertemu petugas pemeriksaan karcis nantinya.

Tapi tapi tapi... Ngerasa bersalah juga... Aku kan lagi puasa. Masa kayak gitu.

Apalagi tadi ada bapak-bapak yang nanya, "hah cuma sampai Depok? Terus gimana dong??"

aku jawab, "nanti di Depok sambung lagi."

dia nanya lagi, "naik apa?"

"kereta yang ekonomi juga." jawabku sambil menunjukkan karcis.

Waduh... Padahal aku yang ngasih tau kan yaaaa....

Tapi alangkah senangnya aku saat sampai di stasiun Depok, kereta ekonomi Bogor yang tadi meninggalkan aku sedang bertengger di rel seberang. Hha... Thank You Allah ^_~

Nggak jadi berbuat curang deh dan tetap bisa pulang lebih cepat.

Begitu selangkah masuk rumah, adzan magrib berkumandang. Aku bisa buka puasa sama keluarga deh.

Published with Blogger-droid v2.0

Search This Blog