Takdir Allah Pasti Baik #1

Well, suatu hari libur yang cerah di tepi danau UI *lagi*
Aku dan teman-teman membuat lingkaran kecil dan mendengarkan berbagai kisah yang luar biasa dari kami, untuk kami dan oleh kami :D

Dikisahkan, jaman dahulu kala ada seorang Raja dan Perdana Menteri-nya yang akrab sekali. Kemana-mana selalu berdua, termasuk berburu ke hutan.
Uniknya, saat Raja minta pendapat Perdana Menteri tentang suatu hal, selalu dijawab "bagus" atau "baik" oleh Perdana Menteri.

Pada suatu hari, Raja sedang memotong sesuatu dengan pisaunya.
Tanpa sengaja, jarinya tergores.
Raja bertanya, "awwwh.. bagaimana pendapatmu akan hal ini?"
Perdana Menteri melihat darah yang keluar. "Hm... bagus."

"WHAAATT??" Raja geram. "masukkan dia ke dalam penjara!"
Tanpa ada penolakan, Perdana Menteri mengikuti perintah Raja.

Suatu ketika, Raja hendak berburu ke hutan. Walaupun agak kesepian pergi sendiri tanpa Perdana Menteri, tapi Raja tetap merasa tengsin untuk membebaskan Perdana Menteri dan mengajaknya berburu ke hutan bersama-sama. iewh..

Di dalam hutan, ternyata  Raja diserang oleh sekelompok penduduk lokal yang masih primitif. Daerah ini du luar kekuasaan Raja. Penduduk setempat juga ga peduli siapa dia. Biarpun Raja juga tetap ditawan. Penduduk setempat bermaksud menjadikan Raja sebagai tumbal!

Takdir Allah Pasti Baik #2

Suatu hari yang sibuk, Suci ke rumahku ikut menyibukkan diri mencetak laporan Tugas Akhir yang akan dibubuhkan tanda tangan oleh pembimbing kami hari ini.
Maafkan aku karena telah meletakkan penutup tinta infusan di atas kasur (ada buku sebagai alasnya), berantakan banget kamarku. Aku juga cuek aja sih, soalnya emang bener-bener rempong banget nyiapin laporan.
Aku sedang mengerjakan sesuatu di laptopku yang membelakangi kasur, tapi kemudian aku sadar Suci duduk di atas kasurku! Tepat di atas penutup-penutup tinta itu. Ditambah lagi bajunya putih -_-
"Suci OMG.. tadi gw naro tutup,,tinta..."
"aaaahh!!!" Suci ga kalah panik ngeliat bajunya jadi warna-warni di bagian.. ehm.. yeah..*youknow* "yaaah... gimana iniii..."
"cuci pakai air.."
-

Hari Pertama Ramadhan 3 Tahun Lalu

Flash back tiga tahun lalu...

Aku dan Suci baru akan menjalani kehidupan baru sebagai anak kos, jadi mahasiswa PNJ yang ditempatkan di Cevest-Bekasi. Tempat kos yang sepi banget, kamar paling pojok di rumah yang cukup besar. Ditambah lagi Tante Jimmy, ibu kos, belum menempati rumah besarnya itu. Kecuali weekend, Tante sama keluarganya suka pulang ke Bekasi.

Tarawih pertama di mushala depan kosan, aku kagum dengan warga sana karena mushala yang menurutku kecil itu, ramai bukan main. Anak-anak kecil juga ikut shalat tarawih dan tertib. Ga ada yang berani bercanda atau buat keributan di sekitar mushala.
Shalatnya per dua rakaat salam hingga 23 rakaat include witir.

Sayangnya saat itu aku terlalu capet ngurusin pindah kamar (dari rumah ke tempat kosan), jadi shalatnya nggak khusyuk sama sekali. Ngantuuukk banget. Rasanya tuh kayak udah masuk ke alam mimpi, sadar lagi, masuk lagi.. dan begitu seterusnya sampai salam. Mataku kayak pengen ketarik ke atas otomatis (saking ngantuknya!) Akhirnya cuma sampai 8 rakaat aja deh :(
Untuk seterusnya, menyenangkan bisa shalat di sana. Tapi, tetap lebih suka shalat di Masjid dekat rumah. Selain karena tempatnya lebih bersih dan luas, ada ibuku juga. hhehe... Itu pertama kalinya aku shalat tarawih tanpa ibu..

Ramadhan tahun itu pula jadi pengalaman pertamaku tinggal serumah sama non-muslim, termasuk tetangga sebelah rumah, yang dibatasi jalan sih, non-muslim dan memelihara anjing. Ternyata di sekitar kosanku memang ada beberapa rumah yang memelihara anjing. Sumpah ya di daerah rumahku, anjing adalah binatang yang tabu banget. paling dijauhi lah. Aku ga biasa tinggal di dekat orang yang memelihara anjing.
Selain itu, udaranya lebih panas dari daerah rumahku. hhoho... jadi suka tepar banget kalo pulang kuliah. Cobaan....

Alhamdulillah ya sudah 3 kali mengalami Ramadhan di sana dan sekarang bisa kembali Ramadhan di rumah. Rasanya tuh... Alhamdulillah senang sekaliii :D

RAMADHAN MUBARAK 1433 H ^_^

Welcome O Ramadhan


Welcome o ramadaan
Your are honoured
O month of the qur'aan
It is ramadaan

O one who sleeps
Stand up and declare
The oneness of Allah
The oneness of Allah

O one who fasts
Stand up in prayer at night
And Allah will forgive
And Allah will forgive

O you believe
Give charity
For the pleasure of Allah
For the pleasure of Allah

O you who believe
Read the qur'aan
Every night of ramadaan
Every night of ramadaan

Welcome o ramadaan
Your are honoured
O month of the qur'aan
It is ramadaan

O you who believe
Look out for the night
Most blessed of all nights
Most blessed of all nights

O you who believe
Take hold of this night
And lament to Allah
And lament to Allah

Welcome o ramadaan
Your are honoured
O month of the qur'aan
It is ramadaan

O you who believe
At the end of Ramadaan
Don't weaken your iman
Don't weaken your iman

O you who believe
Give thanks to Allah
For the month of Ramadaan
For the month of Ramadaan

Welcome o ramadaan
Your are honoured
O month of the qur'aan
It is ramadaan
selamat datang ramadhan
engaku sungguh mulia

bulan al quran

adalah ramadhan

wahai kalian yang tertidur

bagun dan nyatakan

keesaan Allah

keesaan Allah

Wahai kalian yang puasa

Jagalah sholat malam

dan Allah akan memaafkan

dan Allah akan memaafkan

Selamat datang Ramadhan

kau dimulyakan

bulan al quran

adalah bulan ramadhan

Hai kalian yang beriman

bersedekalah

karena Allah

karena Allah

Hai kalian yang beriman

bacalah al qur’an

tiap malam ramadhan

tiap malam ramadhan

selamat datang ramadhan
kau dimulyakan

Oh bulan al quran

adalah ramadhan

hai kalian yang beriman

carilah suatu malam

yang paling mulia di antara seluruh malam

yang paling mulia di antara seluruh malam

 Hai kalian yang beriman
jagalah malam ini

dan merataplah pada Allah

dan merataplah pada Allah

Selamat datang ramadhan

kau dimulyakan

bulan alquran

adalah ramadhan

Hai kalian yang beriman

di akhir ramadhan
jangan lemahkan iman kalian
jangan lemahkan iman kalian

Hai kalian yang beriman

bersyukurlah pada Allah
atas bulan ramadhan
atas bulan ramadhan

selamat datang ramadhan

kau dimulyakan

bulan al qur’an

adalah ramadhan

Lyric by Zain Bikha

Review Korean Drama: Rooftop Prince

Well, sekali lagi ini film ditonton bukan dari inisiatif sendiri, tapi diperkenalkan oleh mbak Ntis (lagi).
Ceritanya lucu (BANGET), setipe sama My Girlfriend is Gumiho lah.. tapi bedanya tokoh film ini bukan siluman.
Keempat orang ini berasal dari jaman Joseon.
Mereka sedang menyelidiki kematian putri mahkota. Putra Mahkota nggak percaya Putri Mahkota bunuh diri di kolam lotus. Pasti ada yang membunuhnya!  Akhirnya Putra Mahkota mengangkat 3 orang sebagai pengikutnya:
  1. Do Chi San : mantan kasim istana yang terlibat skandal dengan dayang dan akhirnya dipecat. Hobinya bergosip dan memakai pakaian wanita. Gosip apapun diketahuinya. Dia mengerti laki-laki dan memahami wanita.
  2. Song Man Bo : pemuda yang sangat cerdas. Seluruh bidang pelajaran dikuasainya, tapi karena dilahirkan oleh seorang selir raja maka tidak diperbolehkan ikut ujian negara. Kerjaan sehari-harinya hanya mabuk dan merayu wanita.
  3. Yon Sul : seorang ahli pedang yang mengalahkan 12 pendekar tangguh dan berhasil kabur dari kejaran 9 komplotan perampok. Tujuannya untuk membela negara, karena adik dan ibunya dibunuh oleh orang2 jahat.
Saat misteri kematian putri mahkota hampir dipecahkan, tiba-tiba secara ajaib mereka dikirim ke tahun 2012 berbarengan dengan gerhana bulan.

Search This Blog