Istri pilihan ibuku

Ryan, punya ibu yang sakit-sakitan. Dia bekerja di sebuah perusahaan swasta sebagai sekretaris pribadi bossnya. Ryan punya seorang kekasih dari keluarga kaya raya bernama Astrid.

Astrid bersikap kurang sabar pada ibunya Ryan, tapi tetap gak tega juga sih sama orang tua yang sakit-sakitan gitu. Sedangkan Amira, teman SMA Ryan diam-diam menyukai Ryan. Dia juga sayang dengan tulus pada ibunya Ryan.

Ryan dan Astrid saling mencintai, tapi hubungan mereka ditentang secara terang-terangan oleh ayahnya Astrid dengan alasan: MISKIN. Ibunya Ryan juga bilang, "ibu tidak melihat titik temu antara kalian berdua".

Akhirnya Astrid dijodohkan ayahnya oleh orang kaya yang belakangan diketahui telah beristri. Sedangkan Ryan diminta menikahi Amira oleh ibunya sebelum menghembuskan nafas terakhir.

Setelah menikah, Amira menjalankan kewajibannya sebagai istri dengan sebaik-baiknya. Tetapi Ryan diam-diam jalan dengan Astrid. Bahkan Astrid meminta Ryan menceraikan Amira.

Ryan bilang pada Amira, "kamu bisa dapet yang lebih baik dari aku." Dengan kata lain mungkin seperti ini: kamu terlalu baik buat aku. Oh well, yeah... TENTU AJA AKU BISA DAPET YANG LEBIH BAIK DARI KAMU TAPI KAMU BELUM TENTU BISA DAPET YANG LEBIH BAIK DARI AKUH!!!
Ya, itu kalo seandainya Ryan yang bilang gitu ke gw. Hhaha.. tapi amit-amit dah jgn sampe ngalamin kayak gitu. Amira cuma nangis aja. Dia udah mentok cintanya ke Ryan. Biar suaminya selingkuh juga gpp, udah kehidupannya begitu aja dia bahagia sama Ryan.

Akhirnya Astrid mengusir Amira soalnya dia mau tinggal sama Ryan berdua di rumahnya Ryan. Dan takdir tak memihak pada anak yang durhaka pada orang tuanya. Ryan dipecat, nggak ada perusahaan yang mau nerima dia kerja. Itu ulah bapaknya Astrid yang punya peranan penting di kancah dunia industri.

Jobless, uang pesangonnya Ryan dipake Astrid buat jalan-jalan dan belanja. Kerjaan sehari-hari Ryan mengerjakan pekerjaan rumah tangga seperti masak, mencuci, menyetrika pakaian, ngepel, dll.

Singkat cerita, Ryan sadar bahwa Amira adalah wanita terbaik yang dipilih ibunya untuk jadi pendamping hidupnya. Sedangkan Astrid dipaksa pulang sama bapaknya. Entah, mungkin mau dijodohin lagi sama orang kaya?

___

Dari film ini, mbah dan ibu ikut menyumbang komentar....

Komentar mbah: sukurin! Ntar malem-malemnya disamperin arwah ibunya.
Kometar ibu: makanya jadi anak nurut ama orang tua. Tuh kan, hidupnya jadi nggak bahagia! Pilihan orang tua nggak salah deh...

Ketika kita tidak bersama dengan orang yang kita cintai, mungkin kita akan dibersamakan dengan orang yang diam-diam mencintai kita. Who knows?
Gw juga percaya banget sama kekuatan doa ibu.

Gw: kalo jodoh buat eno siapa bu?
Mbah: ya cari lah sendiri.
Gw: oke deh, eno yang cari dan ibu yang mengamini ya?
Ibu: (senyum-senyum)
Gw: hmm.... Afghan Syahreza! Gimana?
Ibu: $#&6@;$3';9~&&@(

Hhaha....
Yaaah kata emak gw Aa Afghan terlalu waw buat gw :))

Ketika pertolongan itu datang...

“Saat engkau tertidur lelap, boleh
jadi pintu-pintu langit diketuk oleh
puluhan doa yang memohonkan
kebaikan untukmu.. (Do’a itu
datang) dari si fakir yang pernah
engkau tolong, dari orang yang
lapar yang pernah engkau beri
makan, dari orang sedih yang
pernah engkau bahagiakan, dari
orang yang pernah berpapasan
denganmu dan kau beri senyuman
untuknya, atau dari orang yg
dihimpit kesulitan yang telah
engkau lapangkan..
Maka jangan pernah meremehkan
sebuah kebajikan untuk selama
lamanya..”
(Ibnul Qoyyim Al Jauziyah)

Terimakasih untuk mbak yang duduk disampingku, di angkot 44 sepulang dari kantor, yang memberikan ongkos cuma-cuma karena aku lupa dompetnya ketinggalan di kantor... semoga Allah memberikan kelapangan atas usahamu seperti engkau melapangkan urusanku.

Terimakasih untuk abang ketoprak yang pagi itu memberikan kantong kresek, untuk menyimpan kaus kaki basah milikku setelah aku kehujanan. Semoga daganganmu makin laris.

Terimakasih untuk abang bajaj yang pagi itu begitu bermurah hati memberikan tumpangan pada kami dengan ongkos yang di bawah standar, padahal saat itu gerimis, angkotnya susah didapat dan jalanan macet luar biasa. Semoga penghasilanmu di hari itu 2x lipat lebih banyak daripada biasanya.

Terimakasih untuk abang-abang optik yang memberikan servis kacamata gratis, padahal aku bukan member atau pun pernah membeli kacamata di situ. Semoga usahanya makin berkah.

Terimakasih yaa Allah padahal aku ga kenal siapa mereka dan mereka pun nggak kenal siapa diriku, tapi mereka mau menolongku. Semoga banyak-banyak kebaikan dilimpahkan-Nya untuk kita semua. Aamiiin...

Cara Membuat Origami Bintang


Hm... lagi mau nostalgia nih, dulu pernah buat origami berbentuk bintang kecil-kecil yang dimasukkan ke dalam botol kaca. Cantik sih menurut gw, secara gw yang bikin sendiri ^_^)v Hhoho...

Origami stars
Setiap bintangnya gw tulisi permohonan-permohonan... bukan bermaksud menyekutukan Allah dengan meminta pada bintang *eaaah cuma cara yang gw ciptakan sendiri, jika suatu saat nanti sekitar 10 tahun dari 4 tahun lalu gw buka kertas-kertas itu dan melihat apakah permohonan gw sudah jadi kenyataan. Kalau sudah, ya Alhamdulillah...

kalau belum? Berusaha lagi biar tercapai. Dan kalau seandainya gw berubah pikiran atau memang takdir nggak berjalan sesuai yang gw inginkan, catatan itu akan jadi pengingat bahwa dulu gw pernah memohon begini dan begitu... lalu bandingkan, rencana siapa yang paling indah?

Origami dalam botol ini nggak buruk juga buat jadi pemanis meja. Mungkin gw akan membuatnya lagi, ditaro di meja kantor. Biar kalo misalnya menemukan kebuntuan, gw tulis di situ. Sampai nanti project-nya selesai dan gw bisa mengukur diri gw sendiri :D


Waktu itu iseng gw bikin origami star di kantor, dari kertas promo kredit mobil. Temen gw penasaran banget, "Kok bisa gendut gini bintangnya? tadinya kan dilipat-lipat kertasnya tipis?"
"Gw cubit,"
"Dicubit bisa gendut??"
"Seriusss..."

Kalau mau bikin yang bentuk hati, di tulisan gw yang ini ya >> Membuat bentuk hati 3D dengan origami (klik!)

Review: Seri #1 The Chronicles of Ghazi

Dracula bukan makhluk dari neraka, dia juga manusia biasa seperti kita-kita ini... tapi bedanya, dia MIMPI BURUK bagi umat manusia di masa itu. Wallachia adalah kengerian yang luar biasa di mana dinasti ordo naga (dracul) lahir. Dia membunuh manusia dengan cara paling sadis, semuanya! Perempuan dan anak-anak. Bagaimana cara membunuhnya? Cari aja deh di google, nggak sanggup ngetiknya T___T atau klik di sini untuk melihat resensi buku Dracula.

Ghazi adalah prajurit muslim yang memerangi kekufuran. Novel seri pertama ini bercerita tentang zaman sebelum Muhammad Al-Fatih maupun Draculea lahir. Tentang peperangan yang terjadi untuk membebaskan seluruh umat manusia dari penguasa-penguasa zalim, merealisasikan islam sebagai rahmat bagi seluruh alam.

Orang islam doyan menggelar peperangan? Novel ini akan memberikan jawaban tentang perang dalam Islam. Perang adalah jalan terakhir.

"Kami datang untuk membebaskan manusia dari penyembahan kepada sesama manusia, menuju penyembahan hanya kepada Allah, Tuhannya manusia. Dan hanya kepada Allah saja. Kami datang untuk mengubah penindasan manusia menjadi keadilan Islam." - Rabi'ah ibn Amir, seorang mujahidin, ketika menghadap Kaisar Persia untuk menyampaikan surat dakwah Rasulullah.

Jika suatu negeri telah berada di bawah kekuasaan Islam, maka orang nasrani pun tidak akan dipaksa masuk islam. Orang yang bukan islam diwajibkan membayar pajak (jizyah) setiap tahun, tetapi yang wajib membayarnya adalah laki-laki/orang yang mampu. Maka pemerintahan akan menjamin keamanan orang-orang non-islam itu.

Oryahovo, daerah yang berada di bawah kekuasaan kristendom, tapi telah diambil alih oleh kekhalifahan utsmani. Sebelum islam datang, penduduknya kasian banget deh banyak didera kemiskinan, kelaparan, ditindas sama pemerintahannya sendiri. Tapi setelah islam mengambil alih, semuanya berubah. Mereka menjadi lebih bahagia, tak dipaksa sedikitpun untuk memeluk islam.

Bahkan ketika pasukan salib hendak merebut kembali daerah kekuasaannya, ketika laki-laki muslim yang bisa menggunakan senjata wajib berperang, Dogan Bey (Amir/pemimpin islam di daerah itu) menawarkan kepada seluruh non-muslim bahwa jizyah mereka akan dibayarkan tak kurang sedikitpuan dan mereka boleh pergi dari situ (nggak wajib ikut perang).
Tetapi mereka semua turut berperang bersama umat muslim. Bapa bilang bahwa mereka berperang bukan karena Tuhan, mereka membantai orang-orang tak berdaya (perempuan dan anak-anak), kristus tak pernah mengajarkan begitu. Jadi prajurit kristendom berperang karena apa? Hanya hawa nafsu haus kekuasaan oleh penguasanya aja kan? Islam hanya menyerang pemimpin yang zalim dan prajuritnya.

Lagipula, biasanya sebelum kekhalifahan Utsmani mengumumkan perang, dikirim dua orang utusan menyampaikan surat kepada pemimpin wilayah itu. Ini contoh isi suratnya yang ditujukan untuk Bulgaria:

"Dengan menyebut nama Allah 'Azza wa Jalla. Dari Murad, khalifah orang beriman, kepada Ivan Alexander, Kaisar Bulgaria. Aku bermaksud mengajakmu untuk bersama-sama berpegang teguh pada kalimat yang kukuh, yang tidak akan ada perselisihan di antara kita. Yaitu kalimat tauhid, tiada Tuhan yang patut disembah kecuali Allah, Tuhan penyeru sekalian alam. Dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah sebagaimana Isa a.a telah diutus juga oleh-Nya.

Aku menyeru kepadamu, masuklah kau ke Islam, pasti kau akan selamat di dunia dan akhirat. Kehidupanmu akan mudah dan berkah. Tapi kalau kau menolak, kau diwajibkan membayar jizyah setiap tahun. Jangan dulu kau buruk sangka, Islam mengatur bahwa jizyah hanya diambil dari laki-laki dan orang-orang mampu, bukan dari anak-anak, perempuan dan orang-orang miskin. Dengan bernaung di bawah penerapan syariat Islam, kesejahteraanmu akan dijamin dan keamananmu akan terjamin pula. Kau tidak akan dipaksa untuk memeluk islam dan tidak akan dianiaya secuil pun.

Tapi kalau pilihan kedua ini pun kau tolak, tandanya kau telah menghalangi sampainya seruan Islam kepada rakyatmu, dan Allah mengajarkan bahwa aku harus menghancurkan penghalang itu dengan memerangimu dan pasukanmu ..."

Banyak kejadian-kejadian yang mengharukan di buku ini. Sejauh ini gw masih percaya bahwa buku ini menyampaikan sejarah dengan netral, apa adanya. Tanggung jawabnya kepada Allah berat loh menerbitkan buku semacam ini, ust.Felix pasti tau banget itu.
Dan, menurut pendapat pribadi, cerita ini kayaknya lebih oke ditulis JK Rowling. Lebih berasa kayak nonton film gitu. Hehe... tapi dengan penyampaian yang netral juga tentunya.

Buku ini bikin gw amat sangat merindukan sosok pemimpin seperti sultan Bayazid :') Umat islam akan sangat oke jika dikomando oleh khalifah.

1001 Inventions


have you watch this video?

Ini dia komikus The Muslim Show

komikus The Muslim Show; Nourdine, Greg dan Kareem
Siapa yang belum tau komik The Muslim Show??
Komik ini terbit di facebook, udah banyak fans-nya. Kabar terakhir, sudah diterjemahkan oleh 20 bahasa di seluruh dunia. Ceritanya adalah tentang kehidupan muslim sehari-hari di Perancis.
IBF (Islamic Book Fair) tahun ini, penerbit Mizan mengundang ketiga komikus TMS ke Indonesia untuk launching bukunya yang berjudul "Ramadhan" dan "Hidup Bertetangga". Di Perancis sendiri mereka sudah menerbitkan 3 komik, "Marriage", "Ramadhan", dan "Voisin Voisin".

Greg, Nourdine & Kareem versi kartun

Alhamdulillah minggu lalu bisa ke IBF sama Suci. Ini pertama kalinya gw ke IBF, tujuan utamanya cuma mau liat ketiga komikus ini. Minta tanda tangan, sekalian beli bukunya ustadz Felix yang baru. Hhohoho.....
Ternyataaa.... emang dasar ya cowok-cowok Perancis itu terkenal romantis. Mereka nggak ngasih gw tanda tangan, tapi malah menggambar karakter guee ^_^
aaahhh~ senangnya. Mereka bilang, supaya berkesan.
Greg menggambar gw

Ya, mereka senang sekali datang ke Indonesia. Kelihatan saat pertama kali naik ke panggung, dapat sambutan yang meriah dari penggemar Muslim Show, trus mereka sumringah gitu... hhaha... mungkin nggak nyangka sambutannya akan kayak gini. Seru deh ketemu muslim dari negara laen. Apalagi ini dari Perancis, jarang-jarang lah... MasyaAllah...
Btw, tadinya gw kira Greg itu anak kecil. Paling nggak usianya masih di bawah 20thn lah.. soalnya karakter dia di komik begitu sih. Gak taunya malah kayak boyband tahun 90-an. Hhoho....

Kemudian mereka cerita-cerita tentang islam di sana. Pemerintahannya islamofobia, jadi perempuan dilarang memakai kerudung. hiks hiks.... kecuali ibu-ibu rumahan kali ya. Soalnya dari yang gw baca di komiknya sih kalo wanita karir pake kerudung, nanti dijauhi sama teman-temannya.
Beruntunglah tinggal di Indonesia, mau pakai pakaian muslim kayak ninja pun sah-sah saja...

Di IBF juga gw nggak banyak beli buku karena tujuan gw udah jelas ya dari awal... hhehe... cuma beli 5 buku aja. Termasuk The Chronicle of Ghazi dan Jalan Menuju Cinta-Mu karya Rhein Fathia ^^,
Hm... emang deh ya novel-novel karya Rhein tuh keren banget. Berkesan di hati sampe beberapa minggu kemudian :))
Nanti lah gw bikin review-nya.

Oh iya, di IBF juga gw dapet teman baru namanya Wahyuni. Dia juga fans TMS. Dia berbaik hati nge-share foto-foto komikus itu yang difoto dari hpnya, soalnya gw lupa ga bawa kamera poket dan resolusi kamera hape gw kurang bagus. Hehe...

Sebutir nasi sama dengan setetes keringat

Perbandingan itu gw dengar dari percakapan Mang Engkos sama Haji Muhidin di mega sinetron di stasiun televisi swasta (yang sampe sekarang belom bisa ketebak endingnya gimana). Kalo makan tuh harus habis, karena sebutir nasi sama dengan setetes keringat... kalo makannya nggak habis, berarti sama aja nggak menghargai usaha untuk mendapatkan makanan itu.

Tadi siang gw makan bareng Suci, Ela dan Riri di tempat makan dekat kantor. Kita semua bawa bekal dari rumah, tapi numpang makan di luar. Hehehe.... karena temen-temen gw pesan lauk lagi, gw juga tergoda buat meramaikan pesanan.

Seperti biasa, gw yang abisnya paling terakhir. Belom abis banget makanannya tapi perutnya udah kenyaaang.... udah gitu masih ada dua lauk tersisa yang gw pesan di warteg sebelah~

"Tuh kaaan cuma laper mata. Abisin makanannya," protes temen-temen gw. Makanan mereka udah abis semua, dan mereka kenyang.

"tapi kenyaang... gimana dong kalo gw abisin semua trus kekenyangan?"

"yups, makanlah selagi lapar dan berhenti sebelum kenyang," Riri berkomentar.
"makanya, ambil secukupnya..." Suci menimpali.
"kalo lu makannya ga abis, berarti lu menyia-nyiakan rejeki... itu bisa jadi penghambat  untuk mendapatkan rejeki yang lebih besar lagi," Ela ikutan ngasih pendapat.

Dan gw jadi keingetan lagi kata-kata Mang Engkos ke haji Muhidin...
Kita semua tau, siapa yang bersyukur maka nikmatnya ditambah. Apa yang ada di piring kita itulah rejeki kita. Menghabiskan jatah makanan berarti menghargai pemberian rejeki, sekaligus sebagai ungkapan syukur. Lain kali, ambil secukupnya..

Akhirnya gw berjuang buat menghabiskan seluruh makanan pesanan gw. Begitu pun teman-teman gw yang di tempat makannya masih bersisa serpihan-serpihan makan siang. Hehe... kita semua setuju bahwa sebutir nasi sama dengan setetes keringat :)

Search This Blog