Nostalgia setahun lalu

Seperti tahun-tahun sebelumnya, seharusnya Retno bersama teman-teman berburu malam laylatul qadr di sebuah masjid. Keadaan sudah berubah.... Retno pindah ke kantor baru, belum dapat cuti. Hikss... hiks...

Setahun lalu, tepat ketika harapan itu muncul dari hati yang paling tulus dan sedikit memaksa. Pagi itu, suasananya yang sejuk, di bawah payung replika seperti yang dimiliki masjid nabawi, tempat di mana doa itu terucap. Ajaib.... sungguh ajaib bahwa tahun berikutnya doa itu terkabul. Alhamdulillah... satu di antara dua pilihan yang sulit sudah dijawab.

Ah, jadi kangen untuk melalui malam ganjil Ramadhan di masjid, berasama teman-teman ~
Yaa... semoga suatu hari nanti malah bisa i'tikaf di masjidil haram sama keluarga. Aamiin...

0 comments:

Post a Comment

Search This Blog