PMO 2010 (^_^)d

Aku akui jalan-jalan ke puncak beberapa hari yang lalu dengan anak-anak senat itu sungguh mengasyikkan. Hehe.... aku jelas sangat menikmatinya. Kami menginap di villa kemuning yang jauh di puncak gunung. Malam hari harus mendaki gunung selama 2 jam. Tadinya aku kira kak Heru cuma becanda waktu bilang, "setelah turun mobil kita jalan lagi ke villa 3,5 KM dan melewati sungai". Oh wow... SUNGAI ?? tak tahukah bahwa di gunung banyak lintah pada daerah yang lembab dan aku sangat ... sangat ... tidak menyukai apapun yang melata dan panjang dan lembek-lembek... bulu kudukku langsung berdiri !!!

Di tengah perjalanan, aku dan Tika membeli sandal jepit dadakan. haha....
makasii Tika udah mau ngalah milih sendal jepit yang ukurannya lebih gede :D

Elf berhenti di kaki gunung setelah sebelumnya nanjak dulu deng sedikit. itu pun ekstrim banget. salut banget deh sama kak Bowo!
wheww... ini pengalaman pertamaku pergi ke gunung malem2 bersama teman-teman :)

bawaannya berat-berat banget. kayaknya cuma aku doang yang cuma bawa satu tas ransel. hha... keren..... aku cuma bawa sedikit barang. keperluan mandi, 3 potong baju dan 2 potong celana panjang.

jam 7 malam mendaki gunung. lebih asik dari yang aku kira. meskipun cuma diterangi lampu senter, tapi pemandangan di bawah jadi kelihatan bagus banget.. lampu2 kota jadi kayak bintang2 gitu. nggak ada setan seperti yang Tuti sering ceritakan, nggak ada kalajengking atau luing seperti yang aku takutkan. semua aman ^^

begitu tiba di sungai juga Alhamdulillah aman-aman saja.
keadaannya gelap. di samping kanan ada air terjun yang biarpun nggak tinggi tapi arusnya lumayan deras. di sungainya ada batu-batu untuk ditapaki. tapi aku hampir jatuh jadi pak Kasnari langsung narik tanganku. fffiiuuuuhh......

di tengah perjalanan, datanglah segerombolan kaum lelaki yang sudah tiba lebih dulu dengan tronton. mereka membawa senter dan membantu kami membawa barang-barang. tasku yang paling ringan di antara yang lain juga dibawa oleh Panji. duh... jadi nggak enak saiia...
udah gitu, aneh banget deh. aku sering banget keserimpet! padahal cuma pake sendal jepit. jatuh terus. mungkin gara-gara kecapean dan ngantuk.

waaahh..... kami mendaki selama 2 jam lebih.
udah gitu masih ada acara rapat segala sampai lewat tengah malam padahal besok harus bangun pagi-pagi buat bikin sarapan. aku kan sie.konsumsi gitu loch. hehe...

pagi-pagi buta, yang lain udah pada bangun dan aku masih menggigil disko di balik selimut orang. aku bangun paling siang. jam 5 pagi !!!
udah gitu langsung nimbrung ke dapur bantu ini-itu.
kami masak nasi goreng.
salut banget buat duet masaknya kak Viqi dan kak Rian! hehe... mangstabbb!!

saat aku melihat ke luar jendela...

aku seperti melihat diriku semalam. ya! tadi malam aku ada di bawah sana. di tengah hutan. semua daratan ditutupi pepohonan dan semalam aku berada di antara pepohonan itu tanpa perasaan takut karena misiku adalah SAMPAI KE PUNCAK. Subhanallah...

jadilah seharian ini aku masak-masak bersama kak Viqi, kak Rian, Nanadulss muamue dan panitia masak-memasak yang lain. bener-bener harus telaten dan kreatif.

malam harinya lagi, saat semua orang pergi keluar untuk mengadakan pos-posan (apalah namanya), aku tetap di villa bersama kak Viqi, kak Rian, dan kak Pipin.
di sini tuh banyak anjing liar yang suka berkeliaran. masa tiba-tiba muncul di depan pintu!!! aku kaget setengah mati.

sekitar 1 jam turun hujan deras.
udah gitu, kak Viqi minta temenin ke lantai atas. dia nggak berani sendirian.
ini pertama kalinya aku ke lantai atas. terusterang aku nggak suka sama pemandangan bangku yang sandarannya tinggi berjejer banyak-banyak di ruangan yang luas sekali. bangku kosong a la mak lampir.
aku juga ikutin kak Viqi sampai kamar cowok, tapi kayaknya nggak asik ah. aku tunggu di tangga aja sambil memperhatikan bangku2 yang berjejer itu. horror banget sih. udah gitu di Villa kan suka ada cerita aneh2...
saat pandanganku jatuh pada jendela..............

terbentanglah pemandangan lampu-lampu kota di bawah sana. indah sekaliii.......
aku selalu suka pemandangan kota pada malam hari. apalagi dilihat dari atas! di antara pepohonan yang gelap itu, menyimpan cahaya kelap-kelip di bawah sana. AMAZING! aku sampe lupa sama deretan bangku2 horror itu.

"udah yuk ret," kata kak Viqi, ngajakin turun.
"aku tau kak Viqi kenapa minta aku anterin ke atas,"
"emang kenapa?"
"ehm... bangku2 itu..."
"ssshh..... "kak Viqi memotong omonganku. "udah ah jangan dilanjutin. iya. gara2 itu. kk juga ga berani liatnya."

setelah itu kami duduk-duduk di luar sambil menunggu nasi untuk besok pagi matang. selama di luar, pandanganku tak lepas dari lampu-lampu itu. sayangnya gambar itu tak bisa ditangkap oleh kamera ponselku -__-"
saking terpesonanya, aku biarkan anjing liar itu lalulalang di sekitar villa.

sudah jam 12 malam tapi nggak ada kabar mau nyalahin api unggun.
kak Rian memutuskan untuk tidur saja karena sudah sangat mengantuk. kak Pipin juga. kak Viqi juga. aku juga ikutan lah! lagipula, biarpun kita berempat, nggak berani ke lokasi api unggun yang aku nggak tau di mana, pastinya harus nanjak lagi. harus melewati pepohonan yang dari villa kelihatan seperti hutan.

keesokan harinya, aku tahu kak Devi digigit lintah! kalo di gunung habis hujan kan banyak lintahnya.. hiiii.... untung aja aku nggak ikutan!

pagi itu terakhir kalinya masak-masak. setelah itu aku ikut outbound yang kurang menantang. aku juga udah mandi, jadi gerakanku terbatas.
udah deh... kami semua pulang jam 2 siang setelah sebelumnya yang cowok-cowok pada berenang di kolam renang villa.

aneh sekali, turun gunung kali ini cepat sekali. hanya setengah jam. kakiku seperti nggak bisa direm! bawaanku jadi banyak sekali karena membawa oleh-oleh yang aku beli di tepi jalan. hoho...

terimakasih untuk liburan menyenangkan sebelum UAS ^^
sukses buat anak-anak senat dan SMPK !!!

0 comments:

Post a Comment

Search This Blog