Jika Kubisa Memutar Waktu

Dulu gw pernah mimpi, tengah malam masuk ke dalam lemari dan muncul di tahun kurang dari 1945 soalnya Indonesia lagi perang sama Belanda. Alih-alih ikutan perang, gw malah ke warung. Suasananya mirip kayak di film mak lampir gitu. Gw beli cokelat, soalnya sekarang harga cokelat itu kan di atas 10rb tapi di masalalu cuma 100. Hhaha... koplak banget, apadah gw.. :))

Emangnya kita bisa kembali ke masa lalu? Meskipun ada gosipnya mesin waktu, tapi gw gak yakin... Muslim percaya bahwa apapun yang telah terjadi adalah kehendak Allah yang hak, mutlak, nggak bisa dicegah oleh siapapun dan oleh apapun. The Muslim Show pernah membuat komik semacam ini.




Contohnya aja film Time Traveler. Jika mesin waktu benar-benar ada, maka polisi waktu juga ada. Tujuannya buat mencegah penjelajah waktu lainnya, yang berniat mengubah keadaan yang terjadi di masa depan. Itu bisa mengacaukan apapun. Misalnya di tahun 1972 seseorang seharusnya mati karena kecelakaan mobil, meskipun orang lain dari masa depan mencegahnya, hm... di film itu keburu ditangkap sama polisi sih. Hhehe... kemudian ingatan tentang penjelajahan itu dihapus.

Meskipun katanya kita bisa kembali ke masa lalu via lubang cacing, tapi gw belom pernah dengar ada pembuktian ilmiahnya. Siapa sih yang pernah lewat "lubang cacing"? Bahkan cacing pun belum pernah lewat situ. Hhehe... dan pikiran gw pun belum nyampe sana, apa yang terjadi jika seseorang ke masa lalu. Apakah waktu yang sekarang ikut berputar ke belakang sehingga semua orang pun ikut ke sana atau cuma satu orang aja? Gw rasa itu nggak adil. Bayangin, gimana jadinya kalo matahari terbit dari barat berkali-kali cuma untuk kembali ke masa lalu? Kiamat kan?

Apa sih definisi waktu? Bagi gw, waktu adalah sebuah fungsi yang dijalankan untuk mengukur batasan kerja fungsi lainnya. Ini seperti variabel session dalam bahasa pemrograman; variabel yang nggak keliatan tapi sebenarnya selalu ada. Baru bisa hilang ketika session destroy dijalankan. Dalam kehidupan, menurut gw session destroy kita adalah kematian...

Jadi, Allah tidak pernah mengungkit soal manusia bisa balik ke masa lalu. Dia cuma bilang  jika manusia bersalah, segera bertobat sebelum waktu kita habis. Selagi masih ada kesempatan. Lagian Allah gak suka takdirnya diacak-acak sama makhluk-Nya :D hhehe...
Jadi biarlah waktu berjalan sebagaimana mestinya...



if something is meant to be, it will be.

0 comments:

Post a Comment

Search This Blog