Pacaran; Sudahi atau Nikahi

Bismillah...
Dimulai dari malam jum'at, aku sendirian nggak bisa tidur hingga larut malam. Aku baca-baca Time Line Twitter... eh ada twit dari ust.Felix Siauw yang sangat menarik.

Seluruh cairan yang keluar dari tubuh manusia adl menjijikkan, kecuali airmata | karena ia datang dari hati, tanda engkau manusia 

Beberapa saat kemudian, ada lagi twit dari ust. Felix. Isinya mengingatkanku pada pernikahan Dena Bahrin,

1. saat aku meminangmu engkau tanyakan "mengapa engkau memilihku?" | waktu itu kujawab "aku tak ketahui, mengapa aku memilihmu" 

kalo versi Dena:

Me : " Kenapa awak masuk minang saya? "
Him: " Sebab saya jatuh cinta dengan awak & saya tahu awak boleh jadikan saya lelaki yang lebih baik."

Btw, kenapa ya orang setelah menikah selalu menanyakan "kenapa kau memilihku?".


Lanjut lagi soal TL-nya ust.Felix

2. aku ketahui sedikit hal tentangmu, namun yang kuketahui sudah cukup | bahkan ketahui ketaatanmu pada Allah, itu jauh dari cukup

3. engkau sampaikan hidup kita berbeda, masa lalu kita berbeda | tiada masalah bagiku, engkau hidup dimasa kini, kupilih untuk masa depan

4. kau jawab lagi bahwa rumahmu setengahnya masih dari tanah | kubilang aku tak peduli karena cinta karena Allah tak pandang ranah

5. pengorbananmu dalam dakwah telah jamin ketaatanmu pada suamimu kelak | kajianmu akan Al-Qur'an menjamin nasihatmu pada suamimu nanti

6. karena aku mencari bukan hanya istri | namun ibu dari anak-anak

7. tak perlu aku memegang tanganmu untuk ketahui kadar cintamu | tilawah Al-Qur'an dendangkan jawabanmu

8. tak penting berdua-duaan berteman syaitan saat khalwat untuk ketahui setiamu | tahajjudmu engkau jadikan jawabanmu

9. khawatirku kau jawab dengan istiqamah dalam menutup aurat | ketakutanku kau sirnakan dengan selaksa taat

10. kita kalahkan syaitan dengan nikah | kita undang malaikat pencatat amal mulia setelah akad

11. saat setiap gurau adalah sedekah, dan setiap cumbu-rayu adalah ibadah | mencandaimu berbuah surga, merindumu berarti pahala

12. setelah menikah, baru aku tau apa beda cinta dan nafsu | karena cinta adalah menikah, selainnya nafsu

13. engkau ajarkan lagi cinta dengan bertaruh nyawa lahirkan 3 buah hati | sekarang terang bagiku cinta dan nafsu

14. bersamamu adalah pelajaran sepanjang masa | yang mungkin berakhir bila salah satu dari kita berpulang kepada-Nya

15. sekarang aku tahu alasan aku memilihmu | "sebenarnya engkau tak menyisakan pilihan bagi hatiku kecuali memilihmu!" 

-------------- SESI BERBALAS TWIT -------------

stop dulu sampai 15. Ust.Felix berbalas twit dengan para tweeps yang juga mantengin TL-nya.

"@dietha hukum poligami untk pria gmn? Klo ust sendri mw berpoligami ga?"  >> sunnah, kl sy tmsk Muslim yg lemah, jd blm kepikir

"@ridiankhasanah adakah tanda2nya kalo seseorang itu jodoh kita?" >> tanda2nya, kalo bapak kita izinkan dia nikahi kita.

"@cheryl_jazzy mau tanya,gmn y caranya biar lupain mantan yg udh pernah menzalimi" >>  sudah tau didzalimi, masih mau diinget? :)

"@rc_sfee l0w lagi puasa trz deket" dg lwan jnis, mmandangi trz,, puasa'a btal ato pahala'a yg hlang?" >>  habis pahala shaum

*nyengir lebar*

Pesan dari pak ustadz:

Pacaran itu....

.menikah belum pasti, maksiat sudah jadi

 bahagia didepan belum nyata, sakit sekarang sudah dirasa

.inginkan yang taat tapi dicari dengan cara maksiat 

seperti cari kebahagiaan dengan cara pacaran  

.tak perlu umpankan kesucian demi dapat kebahagiaan diri

bilapun berujung pernikahan, hanya akan membuat masalah silih berganti

 Sedangkan Lelaki Yang Berpacaran Itu...

.lelaki yg berpacaran akan terbiasa dengan hubungan miskin ikatan 

saat nikah jangan heran bila wanita lain jadi simpanan  

.bagus bila lelaki - wanita berpacaran bertaubat lalu bangun keluarga nan Qur'ani 

yg terjadi jamak justru mereka tetap larut dalam nista 

 .setelah jadi suamimu, tiada rasa dosa baginya berbagi pesan ria dengan wanita lain, bahkan berjalan bersama alasannya "cuma" teman  

."cuma" teman, "jangan su'udzann", "niatnya baik kok"

seolah mendengarnya 2x kan? karena itulah alasannya melegalisasi pacaran dulu 

Lelaki Yang Tak Pacaran Itu....

.menikah itu harusnya jadi ibadah, bukan buka lembaran masalah 

maka bila menikah, pastikan sama yang takut maksiat pada Allah  

.Allah dan Rasul-Nya larang khalwat pasti karena sebab kebaikan 

karena ketaatan pasti berujung bahagia, dan maksiat berujung nestapa 

.lelaki yg karena Allah menolak berpacar 

saat nikah akan jaga hati istrinya, jangankan berdua wanita lain, sebut wanita lain pun tidak  

.lelaki yang karena takut maksiat menolak berpacar 

tak perlu takutkan dia bersapa mesra wanita lain walau istrinya buta tuli 

.lelaki yang karena Allah ia menikah 

maka rayuannya hanya bagi istrinya, ia haramkan bagi telinga wanita yang lainnya  

.lelaki yg karena Allah dia menikah 

bukan karena manusia ia amal atau tinggalkan amal, baginya Allah mengawasi sampai pikiran sekalipun 

Solusinya: Nikah. Tapi di saat yang tepat.

.menikah ada saat, tiada guna pernikahan bila hasilkan masalah baru 

hindarkan dulu maksiat, jangan terburu-buru  

.menikahlah karena Allah, atau sendiri karena Allah 

letak pahala pada ketaatan bukan pada menikah atau sendirian 

.jangan bertaruh, jangan berjudi 

pacaran jamin hidup jadi rusuh, bahagia didepan belum tentu jadi  

.1001 alasan bisa dikarang yg pacaran untuk nyatakan keseriusan 

bagi yg serius sebenar, hanya 1 kalimat buktikan "saya terima nikahnya.." 

Permasalahan klasik, 

cowok2 ngakunya pengen ta'aruf tapi prakteknya lebih ke pacaran! 

Pikir dulu deh...

.mungkin betul bahwa pacaran itu saling mengenal 

mengenali tubuh pasangan dan mengenal apa itu maksiat  

.dari alasan semangat belajar sampai jalin silaturahim 

whatever, ujung-ujungnya pacaran tetap berorientasi pada kenikmatan fisik 

.dia bilang sayang karena kamu masih turuti maksiatnya 

bila sudah tak mau, tak berat dia tinggalkan 

karena pacaran tak perlu komitmen  

.dia bilang dia sayang sama kamu? 

berkali-kali kejadian namun tak ada yg ambil pelajaran, talk is cheap! nikah baru sip! 

.karena syahwat pasti mewujud pada lelaki yang taat 

Allah penuhi itu dengan pernikahan, yang maksiat penuhi itu dengan pacaran  

.pernikahan itu perlu komitmen, perlu keseriusan dan perlu ilmu agama 

lelaki yang tiada lulus syarat2 itu masuk jurusan pacaran 

Tentukan Pilihanmu Sekarang!

.sakit hati saat putus, janji-rayuan nya masih terngiang di kepalamu 

kubilang itu salahmu sendiri, pacaran tiada didisain utk komitmen  

‏.@kupinang >>  Kalau mmg prcaya, knapa harus uji coba sbelum menikah? 

Kalau mmg ingin meraih prnikahan suci, kenapa mngotorinya trlebih dulu? 

.putuskan pacar memang sulit, tetap pacaran pun satu saat pasti sakit 

pilih saja, sulit karena taat atau sakit karena maksiat?  

.maka beritahukan kepada pacarmu sekarang juga 

bila memang serius dan ksatria, nikahi atau sudahi 

Sampai di situ udah banyak korban yang berasa panas dingin bacanya. hhaha... oke, ganti sesi.

-------------- SESI BERBALAS TWIT LAGI-------------

 "@WardahAchmad Kalo gak punya pacar ngomong sama siapa"  >> latihan ngomong sama bantal bagus jg :D 

"@adeherjuno ĸªĽő wanitanya ϔα̲̅Ωĝ Ώğαќ>:/ ♏ªΰ diajak nikah bgmna??" >> find another one, dunia nggak akan habis wanita yg siap.

 "@ayoecincao trs kalo ga pacaran,,kita bsa mengenalnya lewat apa??klo ga ada pendekatan,," >> baca baca >> http://chirpstory.com/li/7888 

@nn >> Menangis skrg jauh lbh baik daripada menangis di dalam kubur :'( #TakutAllah

"@sabiela_zahra komitmen ada, restu ada,materi cukup,tp kok g nikah2 ya?kurang ap lg?" >> kurang action

"@agastyaWH Ada kasus ssorg, restu ortu laki2 sulit didapat"  >> maju aja, yg penting restu wali Muslimahnya kan :) 

@chalifahrum Ust @felixsiauw dulu sy pikir cinta sejati kpd seseorng hrs diperthankan dan diperjuangkan,tnyt salah kaprah,cinta sejati kita hny pd Alloh, << NTS *blush*

Sampe di situ dulu ceritanya. Orang yang sedang dirundung cinta kadang sering membuat rumit masalah yang sebenarnya simpel. Padahal cinta sejati selalu sederhana. *eaah.

Cinta ialah berkah bagi yang dewasa, maka menikahlah. 

Cinta ialah ujian bagi yang remaja, maka berpuasalah