Caught In The Middle

So yeah, ini bukan judul lagunya A1.
Cuma tiba-tiba kepikiran soal "tengah" ini. Akhir-akhir ini gw merasa makin ketengah. Dulu gw pikir otak kanan gw yang berkembang lebih baik dibanding otak kiri, kemudian pelajaran di sekolah dan di kampus secara ga langsung memaksa otak kiri gw juga berkembang. Akhirnya otak gw galau. Otak gw ga fokus ke kiri atau pun ke kanan, tapi bercabang-cabang jadi banyak. LOL

Efeknya pun sampai ke kantor. Gw bisa dibilang kayak amphibi yang bisa ditaro mana aja sama si boss. Kadang gabung di team GEN, kadang gabung sama web programmer. Kalo di web, orang2nya lebih religius. Yang hindu religius dengan hindu-nya, yang islam juga lebih islami dan yang kristen pun demikian. Tapi kalo di GEN, hm..... gimana ya gw bilangnya? :))
Nah, gw gabungan dari dua lingkungan yang berbeda itu.

Gw rasa dengan banyaknya peperangan keagamaan (terutama yang berhubungan dengan islam), wajarlah kalo ada non-muslim yang takut dengan islam, dengan perempuan berkerudung dan lelaki berjenggot yang jidatnya ada item-itemannya. Jangankan non muslim, yang muslim sendiri pun takut. Dan GUE ada di tengah-tengah lingkungan yang berbeda ini lagi.

komentar dari yang kontra:
"Eno, pokoknya kamu jangan sampe ikut-ikutan aliran begitu."
"Apaan tuh umat islam kayak gitu? Bukan yang seperti dicontohkan nabi Muhammad."
"Oke nabi Muhammad itu baik, tapi kenapa F*I kelakuannya begini begitu?"
"Orang islam tuh hobi banget perang ya...."

komentar dari yang pro:
"kamu tau kan dulu Siti Aisyah begini begitu?"
"coba buka surah al-ahzab ayat 59 tentang perintah menutup aurat."
"akan ada suatu masa ketika kita memegang teguh islam, tapi terasa seperti memegang bara api,"
"ada pihak-pihak yang gak suka kalo khilafah kembali bangkit!"

de-el-el...
masih banyak banget komentar dan pertanyaan seputar Islam dari orang islam sendiri maupun dari non-muslim. Tadinya gw ga gitu mikirin beginian, tapi lama-lama sedih juga ya.. saya harus gimana menanggapinya, yaa Allah?

Buat yang islam, coba deh kaji lagi al-Quran dan hadits, siapa tau bisa menemukan jawaban di sana. Baca-baca juga shirah nabawiyah. Perdalam lagi keislamannya.
Buat yang non muslim, mari kita kaji "apa" atau "siapa" yang layak kita jadikan Tuhan.

Itu aja sih saran gw tentang keagamaan.
Soal karir, gw masih belum mantap. Kan gw kayak amphibi... jadi belum menentukan mau fokus kemana ke depannya. Yang pasti sih jadi IRT sukses dunia-akhirat (kata nyokap gw nih) hhaha....

Oh iya, nemu nasehat nih dari Ustadz Felix buat orang-orang yang beriman.

1. #1DOA hari ke-9 | (QS 3: 100) | "Peringatan Allah Agar Kaum Muslim Waspada Terhadap Ahli Kitab"

2. "wahai orang-orang yang beriman, jika kamu mengikuti sebagian dari dari orang-orang yang diberi Al Kitab niscaya mereka akan mengembalikan kamu menjadi orang yang kafir sesudah kamu beriman" (QS 3:100)

3. "Allah mengingatkan mukmin agar tidak mentaati ahli-kitab (yahudi-nasrani) yang engki terhadap orang yang beriman" (Ibnu Katsir)

4. sebagaimana firman Allah dalam QS 2:109 | bahwa sebagian besar ahli-kitab (yahudi-nasrani) ingin agar mukmin kembali kafir karena dengki

5. ayat Allah ini menjadi peringatan bagi yang sudah beriman pada Allah | bahwa mengikuti langkah ahli-kitab bisa menjadikan kembali kafir

6. pada QS 2:120 Allah juga firmankan bahwa yang dimaksud 'mengikuti' bukan hanya pindah agama | tapi juga mengikuti 'millah' (gaya hidup)

7. hadits Rasulullah tentang "lubang biawak" juga mengindikasikan sama | bahwa mukmin akan diajak mengikuti sunnah (kebiasaan) ahli-kitab

9. "kamu akan mengikuti sunnah (kebiasaan) orang-orang sebelum kamu sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta sehingga mereka masuk ke dalam lubang biawak, kamu pun tetap mengikuti mereka" | sahabat bertanya: "wahai Rasulullah, apakah yang kamu maksudkan itu adalah orang-orang Yahudi dan orang-orang Nasrani?" | baginda Nabi bersabda: "Kalau bukan mereka (Yahudi dan Nasrani) siapa lagi?" (HR Bukhari Muslim)

10. kita mengetahui sekarang ramai propaganda ahli-kitab atas gaya hidup mereka | dan mereka memolesnya dengan sangat apik

11. inti propaganda ahli-kitab ialah agar kita meninggalkan gaya hidup Islam | lalu mengikuti gaya hidup dan cara pikir mereka

12. mereka katakan "Al-Qur'an perlu ditafsir ulang oleh ulama kontemporer" atau "semua agama sama" dan lainnya | agar kita meninggalkan iman

13. bahwa mukmin mengikuti gaya hidup dan cara pikir ahli-kitab | inilah yang dikhawatirkan Rasulullah sedari awal

14. maka Rasulullah selalu meminta para sahabat menyelisihi ahli-kitab | dengan memelihara jenggot, arah kiblat, pakaian, dan ibadah

15. sekarang propaganda gaya hidup ahli-kitab lebih halus dan apik kemasannya | pelajarilah Islam agar kita paham dan mengetahuinya

16. pelajari Islam agar kita paham mana yang berasal dari agama Islam | dan yang mana yang dari ahli-kitab hingga kita tolak

17. #1DOA hari ke-9 | (QS 3: 100) | semoga Allah lindungi tiada kembali kafir setelah beriman karena ikut ahli-kitab

0 comments:

Post a Comment

Search This Blog