Dear Diriku,

Dear diriku,
sadarlah bahwa kita tidak sama dengan orang lain yang sebenarnya cerdas tapi kadang malas berfikir. Kita benar-benar memiliki keterbatasan itu, tak bisa bekerja di bawah tekanan, dan kita selalu butuh contoh untuk ditiru.

Dear diriku,
agar kita bisa mencapai target di kehidupan ini, kita harus lebih tekun  dari orang lain. Karena jika kita melakukan pekerjaan yang berulang secara terus menerus, insyaAllah kita akan jadi ahli. Kita juga harus sabar untuk mencapai hasil gemilang, kan kita sudah tau bahwa sesungguhnya Allah bersama orang2 yg sabar, dan orang sabar adalah orang yang beruntung.

Dear diriku,
Mustahil Sang Pencipta hanya memberikan kelemahan saja pada seorang manusia tanpa dilengkapi dengan kekuatannya. Tugas kita sekarang adalah menemukan dan memaksimalkan kekuatan itu untuk menutupi kelemahan kita.
So, mari kita kerja cerdas, kerja ikhlas dan kerja keras.

-----
September, wejangan dari aku untuk diriku.