Review Film: Monster University

Monsters University adalah sebuah film komedi animasi komputer 3D Amerika Serikat yang diproduksi oleh Pixar Animation Studios dan dirilis oleh Walt Disney Pictures. Film ini merupakan film keempatbelas yang diproduksi oleh Pixar, dan prekuel dari film sebelumnya, Monsters, Inc. (2001).

Sinopsis ceritanya bisa dilihat lengkap di sini (klik).
Ada beberapa point pelajaran yang gw ambil dari film ini:

  1. Segala sesuatu diawali dengan niat. Mike bertubuh pendek, bukannya seram tetapi dia malah terlihat lucu dan menggemaskan. Dia sama sekali tidak menyeramkan, tidak pantas masuk jurusan "Menakut-nakuti". Tetapi Mike memiliki keinginan kuat untuk masuk ke Monster University, maka dia belajar dengan giat supaya mendapatkan hasil seperti yang dia harapkan. Setiap keinginan butuh pengorbanan, demi mencapai keinginannya itu, Mike menghabiskan waktu luangnya untuk belajar. Dia sadar betul dirinya berbeda dari monster lain yang tidak harus giat belajar tapi dengan mudah bisa menakut-nakuti orang. Di mana ada niat, di situ ada jalan. He did it. Mike selalu berhasil dapat nilai A+.
  2. masing-masing diri kita memiliki potensi yang berbeda. Setiap ciptaan pastilah memiliki tujuannya sendiri. Ada orang yang jago pada bidang tertentu dan lemah dalam hal yang lainnya. Manusia tidak diciptakan dengan semua kelebihan atau semua kekurangan. Sebab tu Allah adil, meletakkan kelebihan dan kelemahan pada manusia sesuai porsinya, sesuai pada kebutuhannya. Ustadz Maulana kata, adil tidaklah selalu sama. Seperti Mike; lucu menggemaskan tetapi pemberani dan sangat pintar dalam teori menakut-nakuti orang. Sedangkan Sullivan; menyeramkan, tetapi sering ketakutan dan kurang berani mengambil resiko. Coba bayangkan gimana kalau Mike juga memiliki perawakan yang menakutkan? Sedangkan Sullivan bertubuh imut menggemaskan? Sangat tidak adil bagi mereka kan? Di situlah pentingnya kerjasama. Allah senang melihat hamba-Nya saling tolong menolong dalam kebaikan.
  3. Kita tidak akan bisa menjadi orang lain. Apa yang ada dalam diri kita, itulah yang membuat kita spesial karena berbeda dari yang lainnya. Tugas kita adalah memaksimalkan potensi yang memang telah dihadiahkan Allah, sebagai bentuk rasa syukur. Dan kita semua tau, siapa yang bersyukur maka nikmatnya akan ditambah.
  4. Potensi kita bisa maksimal jika diasah dengan cara yang tepat dan di lingkungan yang tepat pula. Misalnya Mike, dia payah dalam hal menakut-nakuti tetapi dia hebat dalam melatih monster untuk bisa menakut-nakuti manusia. Maka seharusnya dia menjadi pelatih. Di situ lah bidangnya. Jika dia tetap keras kepala ingin menakut-nakuti orang, cuma akan menyiksa diri sendiri karena dijadikan lelucon oleh mereka. Sebagian orang ingin menjadi seperti yang lainnya cuma karena belum bisa menemukan cara yang tepat atau lingkungan yang tepat untuk "menjadi diri sendiri" dengan potensinya.
  5. Selain itu, tugas pemimpin juga lah untuk membantu anggotanya menemukan cara yang tepat untuk memaksimalkan potensi mereka, bukan cuma untuk pamer atau pembuktian diri sebagai yang terbaik. Kenalilah karakter masing-masing anggota, sampingkanlah ego. Suksesnya pemimpin adalah ketika para anggotanya berhasil. Terlihat hebat adalah efek samping dari kesuksesan tim. Baca juga artikel kisah sukses petani jagung ini (klik!).
  6. Hindarilah sifat sombong, seperti tulisan gw sebelumnya di sini(klik!). Banyak hal kecil yang kita remehkan, tapi ternyata sangat besar pengaruhnya bagi diri kita. Kata Sherina, "lihatlah lebih dekat". hhehe... Jangan memandang rendah orang lain, kita mungkin belum tau seberapa besar usahanya untuk mencoba. Hargailah mereka, belum tentu juga kita lebih hebat dari mereka dalam hal yang lainnya. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, potensi tiap orang berbeda... mustahil Allah memberikan kelebihan pada manusia tanpa kekurangan, atau memberikan kekurangan tanpa kelebihan.
  7. Terkadang, sesuatu tidak berjalan seperti apa yang kita harapkan. Don't worry, kita masih punya kesempatan untuk jadi yang terbaik. Mulailah dari mencintai pekerjaan kita. Tak peduli jika itu menjadi pengirim surat, maka berusahalah mencetak rekor sebagai si pengirim surat terbanyak. Jika menjadi cleaning service, cetaklah rekor membuat ruangan kerja terbersih. Mana tau jika akhirnya kita mendapatkan apa yang kita impikan (bahkan lebih!) melalui jalan yang berbeda atau bahkan yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya. Lakukan saja yang terbaik. Allah tidak akan menyia-nyiakan kebaikan seseorang.
Nonton film ini bareng Bani (7 thn) dan Iyan (17thn). Bani ini ade sepupu gw yang beberapa saat lalu antusias banget ketika gw ceritain Dajjal. Sepertinya dia baru tau ada makhluk kayak gitu di akhir zaman nanti. Baru lima menit film berlangsung, dia langsung bilang, "Mbak Neno, itu (Mike Swazowski) kok matanya satu? Kayak Dajjal..." *glek

0 comments:

Post a Comment

Search This Blog