Menghafal Quran (2)


Dua tahun lalu, aku pernah posting Metode Menghafal Quran. Bahkan nyaris lupa pernah posting itu. Namanya juga mood, suka naik turun. Tak terkecuali mood aku dalam menghafal. Atas jalan yang pernah terabaikan ~

Qadarullah bertemu dengan seseorang di Instagram gegara salah sambung. Gak disangka ternyata Allah punya rencana indah karena mempertemukan aku dengan dia. Namanya Nurlies, seumuran denganku, dan dia ngajakin aku menghafal qur'an 1 day 1 ayat yang disetor via Whatsapp.

Setor satu ayat, lalu terjemahkan pulak ayat itu per kata. Sebelum setor via pesan audio whatsapp, aku rekam dulu suaraku, biar yakin kalau bacaanku sudah benar. Alhamdulillah cara seperti ini bisa membuat hafalan tahan lebih lama.

Setelah dipraktekkan beberapa hari, ternyata mudah, yang sulit itu istiqomah menghafalnya setiap hari. inget yaa.... i-s-t-i-q-o-m-a-h.

Beberapa hari yang lalu kita ketemuan di Masjid Ukhuwah Islamiyah bersama dua temannya yang masih imut-imuut. hhehe... masih 19 tahun tapi luar biasa banget ilmunya. Pokoknya Nurlies dan teman-temannya sudah sangat mengakrabi Al-Quran dan berada di antara mereka bikin aku merasa kayak remah-remah ciki.
*ini gak harus disampaikan sih, tapi sangat emosional kalau inget kejadian itu yang bikin aku minderrr banget. "Retno, Qur'an kamu mana?" kagak bawa, gaes. Sedangkan mereka selalu membawanya ke mana-mana.

Balik ke cerita. Kita ketemuan di Masjid UI dan Nurlies memberikan wejangan untuk menghafal qur'an. Kucatat biar tak lupa, dan mungkin juga akan bermanfaat buat kalian yang masih belum mantap untuk menghafal 30 juz Qur'an.

  1. NIAT. Jika niat sudah tertanam, selanjutnya bedo'a sama Allah, minta supaya Allah izinkan kita untuk menghafal kalam-Nya.
  2. Dalam menghafal Qur'an, targetnya adalah bukan hafal 30 juz, tapi bagaimana kita bisa muroja'ah (mengulang hafalan) terus setiap hari. Bukannya sudah hafal lalu ditinggal.
  3. Yang terpenting dalam menghafal qur'an bukanlah karena kita bisa menghafalnya, tapi adalah ridho Allah. Kalo Allah ridho, insyaAllah akan mengalir keberkahan-Nya. Bisa menghafal lebih cepat dan membacanya dengan tartil, misalnya. 
  4. Jangan sombong. Jangan mentang-mentang sudah hafal suatu surat, lantas menganggap remeh. "ah surat ini, gampanggg...". Hati-hati. Allah yang ngasih hafalan itu untuk kita ingat, Allah juga yang berhak mencabut hafalan itu. Tetap rendah hati dan terus muroja'ah.
  5. Jangan juga merasa PD bisa menyelesaikan satu ayat kalau bacaannya masih terbata-bata. Lekas liat al-qur'annya. karena esensi menghafal adalah mengulangnya berkali-kali. akrabkan lisan pada setiap kata. Semakin banyak mengulang, semakin ingat, semakin banyak pahala.
  6. Pahami maknanya. Kalau bisa, tau artinya per kata. 
Itu saja yang bisa aku simpulkan dari pertemuan kami. Mengutip ceramahnya ustadz Nouman Ali Khan, "put your effort, and Allah gave His barakah"

---

Orang-orang berlalu lalang. Datang untuk singgah sebentar, lalu pergi. Di antaranya ada sebuah pertemuan singkat yang menjadi awal dari pertemuan-pertemuan selanjutnya. Semoga Allah selalu jaga ukhuwah kita sampai di surga-Nya kelak.

0 comments:

Post a Comment

Search This Blog